Cara Mudah Membuat Buku Kas Sederhana dan Aplikatif dengan Excel
Membuat Buku Kas Sederhana dan Aplikatif dengan Excel
Untuk kalian yang mau belajar keuangan apalagi cara membuat buku kas untuk laporan bulanan. Disini saya coba untuk membagikan sedikit cara untuk membuat buku kas sederhana mengguakan excel dan tentunya juga sangat mudah.,
Oke mari kita mulai untuk cara membuat buku kas sederhananya. terlebih dulu format buku kas seperti gambar di bawah (tampilan
lebih jelas klik gambar).
lebih jelas klik gambar).
berwarna gelap.
Rumus pada kolom Saldo adalah rumus saldo berjalan, sehingga tatkala kita memasukkan nilai
pada kolom Debet atau Kredit maka nilai pada kolom Saldo akan menghitung secara otomatis,
yakni nilai saldo berjalan. Untuk rumus kolom saldo kita akan menggunakan kombinasi
formulaIF, OR dan Penjumlahan.
Sedangkan rumus pada baris Jumlah (di bagian bawah) adalah rumus penjumlahan
kolomDebet dan Kredt. Rumus penjumlahan ini bukan rumus penjumlahan biasa (SUM), tapi
rumus penjumlahan yang dinamis, yang mana rumus ini akan terkait dengan sebuah filter data,
sehingga ketika kita memfilter data berdasarkan kode tertentu, maka rumus penjumlahan ini akan
menghitung nilai data sesuai dengan filter yang ditampilkan. Untuk rumus baris jumlah ini kita
akan menggunakan formula SUBTOTAL.
pada kolom Debet atau Kredit maka nilai pada kolom Saldo akan menghitung secara otomatis,
yakni nilai saldo berjalan. Untuk rumus kolom saldo kita akan menggunakan kombinasi
formulaIF, OR dan Penjumlahan.
Sedangkan rumus pada baris Jumlah (di bagian bawah) adalah rumus penjumlahan
kolomDebet dan Kredt. Rumus penjumlahan ini bukan rumus penjumlahan biasa (SUM), tapi
rumus penjumlahan yang dinamis, yang mana rumus ini akan terkait dengan sebuah filter data,
sehingga ketika kita memfilter data berdasarkan kode tertentu, maka rumus penjumlahan ini akan
menghitung nilai data sesuai dengan filter yang ditampilkan. Untuk rumus baris jumlah ini kita
akan menggunakan formula SUBTOTAL.
Membuat Rumus Saldo Berjalan :
1. Letakkan kursor tepat pada Sel G3
2. Ketikkan rumus pada sel tersebut dengan rumus berikut :=IF(OR(E3<>0;F3<>0);SUM(E$3:E3)-SUM(F$3:F3);0)Catatan : tanda pemisah rumus bisa koma ( , ) atau titik koma ( ; ) tergantung setting di
komputer.
3. Kemudian copy rumus di Sel G3 ke sel-sel di bawahnya hingga hasilnya seperti gambar
berikut.
komputer.
3. Kemudian copy rumus di Sel G3 ke sel-sel di bawahnya hingga hasilnya seperti gambar
berikut.
1. Letakkan kursor tepat pada Sel E19
2. Ketikkan rumus pada sel tersebut dengan rumus berikut :=SUBTOTAL(9;E3:E18)3. Kemudian copy rumus di Sel E19 ke sel di sampingga hingga hasilnya seperti gambar berikut.
4. Buatlah Filter pada Buku Kas dengan terlebih dulu memblok dari sel A2 sampai G18,
kemudian klik menu Data > Filter seperti gambar berikut.
kemudian klik menu Data > Filter seperti gambar berikut.
5. Nah sekarang silahkan coba filter kode tertentu pada kolom “Kode” lihat hasilnya pada nilai
jumlah Debet dan Kredit akan menyesuaikan sesuai nilai yang difilter.
jumlah Debet dan Kredit akan menyesuaikan sesuai nilai yang difilter.
dan seterusnya……………….
Dari Buku Kas tersebut kita dapat melihat 2 informasi penting, nilai saldo berjalan dan rekap
transaksi berdasarkan kode tertentu. Nilai rekap transaksi berdasarkan kode tertentu
mengingatkan kita pada Buku Besar dalam akuntansi, jadi fungsinya sama seperti Buku Besar
yang memuat rincian transaksi berdasarkan kode rekening (akun) tertentu dalam transasksi
akuntansi.
Dari Buku Kas tersebut kita dapat melihat 2 informasi penting, nilai saldo berjalan dan rekap
transaksi berdasarkan kode tertentu. Nilai rekap transaksi berdasarkan kode tertentu
mengingatkan kita pada Buku Besar dalam akuntansi, jadi fungsinya sama seperti Buku Besar
yang memuat rincian transaksi berdasarkan kode rekening (akun) tertentu dalam transasksi
akuntansi.
Nah silahkan mencoba, semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment